Berdasarkan penelitian, sapi memiliki kontribusi besar terhadap total emisi gas metana, yaitu sebesar 4% dari total emisi gas di seluruh dunia. Bahkan disebutkan, sendawa sapi 20 kali lebih berpengaruh terhadap proses pemanasan global dibandingkan dengan karbondioksida.
Kini, para ilmuwan kini tengah giat mengembangkan penelitian untuk mengurangi sendawa sapi. Seperti yang dilakukan di Kanada, para ahli di Negara tersebut telah berhasil mengembangkan sapi yang direkayasa secara genetik agar mengeluarkan lebih sedikit sendawa.
Di Wales, Inggris, demi menjaga reputasi sebagai salah satu daerah penghasil produk tanpa bahan kima, para ilmuwannya mencoba mengurangi sendawa sapi dengan merekayasa makanan yang diberikan kepada sapi. Mereka mencampurkan bahan yang tidak lazim kedalam makanan sapi yaitu “bawang putih”. Melalui uji coba tersebut, diketahui bahwa mencampurkan bawang putih pada makanan sapi mampu memangkas seperempat emisi gas metana yang berasal dari hewan ternak, karena mengurangi sendawa hewan tersebut. Oleh sebab itu, para peternak di daerah ini diminta untuk menjalankan metode diet bawang putih pada hewan ternaknya, agar bisa memangkas emisi gas hingga tiga persen.
sumber: techno.okezone.com,notionscapital.wordpress.com
sumber: techno.okezone.com,notionscapital.wordpress.com
No comments:
Post a Comment