Selain dikenal oleh kecantikan, aroma mewanginya, serta perisai pelindungnya, ternyata bunga juga memiliki banyak manfaat bagi kita. Mengkonsumsi bunga tentunya merupakan hal yang tidak biasa, mengingat tampilan bunga yang begitu indah, sehingga sayang untuk dimakan, serta beberapa memiliki kandungan zat beracun. Namun, tak sedikit pula jenis bunga yang dapat dimakan, termasuk daun dan batangnya.
Bunga yang dapat dimakan ada dua jenis. Bunga yang hanya dapat dimakan dan bunga yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Beberapa bunga biasa digunakan sebagai penambah rasa, pewarna, minuman, maupun mempercantik makanan yang akan dihidangkan. Di balik itu juga terdapat beranekaragam khasiat bagi kesehatan. Penasaran dan ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini, kita simak lebih mendalam…
Bunga Chrysanthemum/Seruni
Di negara seperti Jepang dan Korea, bunga juga dijadikan hidangan. Di Jepang, bunga krisan diolah dengan tepung tempura dan kemudian digoreng. Negara Korea dalam makanannya juga menggunakan bunga mentah yang dicampur dengan makanan mereka.
Khasiat: Untuk memperlancar proses pencernaan dan juga sistem pembuangan. Jenis ini berkhasiat membantu gangguan yang terjadi pada usus.
Frambozen/Rosella
Dulu kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Sekarang ini, kelopak Rosella dikenal sebagai bahan minuman dan disebut teh Rosella. Tanaman yang masih kerabat bunga sepatu ini banyak ditemukan sebagai tanaman pagar.
Khasiat: Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Rosella dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan. Di antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker.
Kelopak bunga tanaman tersebut berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merah, rasanya kian asam dengan khasiat yang juga semakin besar. Teh rosella dapat dibuat dengan cara berikut. Ambil tiga hingga empat kuntum bunga rosella segar, cuci bersih, kemudian seduh dengan air panas secukupnya (satu cangkir). Setelah beberapa saat, tekan kelopak bunga hingga air berwarna merah, kemudian saring. Airnya kemudian dapat diminum. Sehari, minum satu hingga tiga cangkir seduhan tersebut. Agar lebih enak, dapat ditambahkan madu dan atau air jeruk nipis. Untuk kelopak bunga rosella kering, seduh tiga hingga lima kuntum dengan segelas air mendidih. Tunggu tiga sampai sepuluh menit. Kemudian, seduhan dapat diminum sebanyak satu hingga tiga kali per hari. Supaya lebih nikmat, bisa ditambahkan madu atau gula, lantas dihidangkan dengan es batu.